Dapatkan Fasilitas seru di SUPRIZONE
feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner count

Anugerah Telkomsel: Menuju Negeri Indonesia Idaman Bersama Telkomsel


Tema : Telkomsel membangun negeri melalui inovasi selular.
Kategori : karya tulis mahasiswa
Penulis : Supriatna*
Judul :Menuju Negeri Indonesia Idaman Bersama Telkomsel

Sebagai Bangsa yang besar, Indonesia telah memiliki cita-cita kolektif yang ingin diwujudkan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Secara sangat sederhana, cita-cita tersebut dapat didefinisikan sebagai keinginan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera secara merata melalui proses pembangunan yang berkelanjutan yang berkarakter dan berkepribadian. Cita-cita tersebut dapat disarikan ke dalam beberapa kata-kata kunci utama yaitu Kesejahteraan, pemerataan, pembangunan berkelanjutan dan berkepribadian.

Sebagaimana Bangsa yang lainnya, bangsa Indonesia memerlukan sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang kondusif untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Salah satu TIK yang diperhitungkan dalam menunjang hal tersebut adalah teknologi komunikasi selular. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa teknologi selular semakin tumbuh dan berkembang di masyarakat secara pesat dan hidup berdampingan sebagai kebutuhan yang semakin tak terpisahkan dari masyarakat. Dengan demikian, kualitas dari penyedia layanan selular akan memberikan andil yang besar terhadap pencapaian visi tersebut. Oleh karena itu, Sebagai perusahaan telekomunikasi selular yang telah melayani 83 juta pelanggan dan sebagai operator terbesar nomor 6 di dunia dari sisi jumlah pelanggannya, Telkomsel mempunyai pengaruh strategis dan menunjang pembangunan secara signifikan di tengah masyarakat Indonesia.

Pada poin perwujudan kesejahteraan, Telkomsel telah, sedang dan akan terus memberikan pelayanan yang optimal. Secara konseptual, kesejahteraan tersebut meliputi pemenuhan kebutuhan yang bersifat individu maupun secara kolektif . Pemenuhan kebutuhan secara individu, tidak lagi mencakup pada kebutuhan komunikasi saja. Akan tetapi, sudah menyentuh pada ranah kebutuhan dalam aktifitas perekonomian secara mikro. Hal ini dapat dilihat dari tersedianya layanan atau program seperti: mobile wallet T-Cash, mobile commerce, mobile advertising, yang ketiganya telah memberikan peluang kepada setiap individu untuk bertransaksi untuk memebuhi kebutuhan primernya dengan sangat cepat dan mudah.

Pada sisi perwujudan kesejahteraan kolektif, Telkomsel telah memberikan kesempatan pada private sector untuk tumbuh secara mutakhir. Program yang menunjang hal tersebut adalah Telkomsel Corporate Business Solutions. Program ini dibuat untuk melayani para pemilik perusahaan dengan memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan Perusahaan mereka secara konsisten dan berkelanjutan. Program ini menawarkan berbagai solusi dengan value mengembangkan bisnis dengan kemampuan mobility, meningkatkan efisiensi operasional melalui penerapan wireless connectivity, dan meningkatkan keunggulan kompetitif bisnis perusahaan .

Selain itu, kesejahteraan kolektif diwujudkan pula oleh Telkomsel melalui pengembangan public sector. Telkomsel memilih pendidikan secara khusus sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan terus dikembangkan bagi masyarakat di Indonesia. CSR pendidikan itu terdiri dari Pendidikan formal seperti: Student Visit/Goes To Campus, Cooperative Academic Education Program, Tryout UAN, dan Sekolah Berbasis IT serta pendidikan informal seperti : Bersih itu Sehat dan Santun, Anti Drugs, Pendidikan Kreatif, dan Ketrampilan/Kewirausahaan.

Tak cukup dengan itu, Telkomsel juga meningkatkan kesiapan masyarakat di bidang penanggulangan bencana alam. Hal ini disadari sangat penting oleh Telkomsel karena pada faktanya terlihat bahwa telekomunikasi berperan sangat penting ketika kondisi darurat melanda khususnya pada saat bencana alam terjadi. Hal yang secara nyata dilakukan oleh Telkomsel pada bencana alam yang terjadi di Indonesia baik di Tasikmalaya maupun Padang dan wilayah lainnya adalah dapat dilihat dari kesiapan Telkomsel dengan jaringan yang didukung oleh Tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) yang turun langsung membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, mulai dari aktivitas SAR (Search & Rescue), media center, dapur umum, tim medis, hingga pada kegiatan pasca bencana seperti pembangunan kembali daerah lokasi bekas bencana.

Di sisi lain, dalam konteks pemerataan, kondisi geografis dan demografis, memberikan tantangan yang sangat besar untuk di wujudkan di Indonesia. Secara geografis, Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan sepanjang 1/8 bentangan dunia dengan luas 1,9 juta km persegi dan memiliki sekitar 18.000 pulau yang berjajar dari sabang hingga merauke. Sedangkan, secara Demografis, Indonesia memiliki kekayaan budaya dan suku yang sangat beragam. Artinya, kendala yang sangat berpeluang muncul dalam perwujudan cita-cita bersama bangsa ini adalah adanya kesenjangan antar daerah di Indonesia. Hal ini tentunya telah terlihat pada kondisi saat ini dengan bertumpunya dan berkembangnya pertumbuhan ekonomi di kawasan pulau jawa secara dominan. Akan tetapi, Telkomsel telah memberikan andil atas pemecahan masalah tersebut. Secara resmi, Telkomsel meluncurkan program USO (Universal Service Obligation), yakni penggelaran akses telekomunikasi dan informatika di 25.000 desa. Bahkan, Telkomsel juga telah menambahkan manfaat program USO ini dengan menghadirkan layanan Pusyantip (Pusat Layanan Telekomunikasi dan Informasi Pedesaan), Portal Lumbung Desa, serta Desa Pintar yang dilengkapi komputer dan layanan internet.

Di samping program USO, Telkomsel juga mengembangkan program Telkomsel Merah Putih (MEnembus daeRAH Pedesaan, indUstri TerpencIl dan baHari) yang merupakan wujud nyata bahwa Telkomsel terus berupaya meningkatkan layanan hingga pelosok dan perbatasan negara. Hal ini menguatkan pula bahwa proses pemerataan pembangunan telah didukung secara penuh oleh Telkomsel. Dengan demikian, wilayah-wilayah yang selama ini terisolir secara jarak akan dapat terbuka oleh akses informasi dan jaringan komunikasi sehingga keperluan kependudukan maupun ketahanan nasional dapat terkuatkan.

Menurut Barbier (1993), ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kunci yang dapat mengharmonisasikan ekonomi dengan lingkungan. Konsep yang disampaikan oleh Barbier tersebut yang kemudian dikenal dengan sebutan konsep pembangunan berkelanjutan. Hal ini benar-benar diwujudkan di Indonesia melalui peran serta Telkomsel dalam pembangunan. Kondisi wilayah Indonesia yang masih tak bisa terpisahkan dari permasalahan listrik ternyata tidak menghambat pembangunan jaringan komunikasi di daerah tersebut. Kini, Telkomsel telah mengimplementasikan sebanyak 132 BTS Go Green yang merupakan inovasi sumber listrik alternatif ramah lingkungan dengan tenaga matahari (solar cell), tenaga air (micro hydro), dan tenaga angin (wind turbin). Bahkan secara kuantitas, Jumlah BTS Go Green tersebut menjadikan Indonesia mendapatkan predikat sebagai negara jawara di Asia yang peduli terhadap lingkungannya.

Konsepsi kontribusi dan prestasi Telkomsel diidentifikasikan dapat memperkuat identitas nasional/ integritas nasional serta pertahanan nasional yang eksklusif. Pada sisi kontribusi, program USO telah mendukung semakin kuatnya pertahanan kedaulatan NKRI melalui pengembangan jaringan komunikasi di daerah perbatasan negara. Sedangkan pada sisi prestasi, Telkomsel juga telah menciptakan BTS Pico via VSAT-IP (Internet Protocol) berbasis teknologi selular yang merupakan inovasi teknologi karya anak bangsa berkonsep “Remote Solution System” pertama di dunia, sebagai solusi komunikasi bagi daerah-daerah terpencil di negara kepulauan seperti Indonesia. Artinya, prestasi ini menjadi sebuah prestise bagi bangsa untuk mengakui identitas nasional yang dimiliki sebagai bangsa Indonesia.

Dari pemaparan di atas, upaya untuk mewujudkan cita-cita NKRI ternyata sangat berhubungan erat dengan perkembangan TIK di Indonesia. Telkomsel telah memberikan bukti kontribusi nyata tersebut kepada Bangsa dan Negara Indonesia dengan menopang pilar cita-cita yang ingin diwujudkan melalui inovasi selularnya. Dengan demikian, dengan semakin inovatifnya Telkomsel maka akan berhubungan positif dengan upaya mewujudkan Indonesia yang diidam-idamkan baik oleh pendiri Bangsa ini maupun generasi kini dan yang akan datang.


Referensi :
www.telkomsel.com
http://www.suarasurabaya.net/advetorial/?id=75a2c6e3122119ce6d395726073c9242201099
http://berita.liputan6.com/usahaanda/201005/278289/Telkomsel.Berinovasi.Membangun.Negeri
Berbier, E.B. 1993. Economics and Ecology: New Frontiers ans Sustainable Development, Chapman & Hall, London.

UUD 1945 RI amandemen ke-4, dapat diakses di : http://www.parlemen.net/site/docs/UUD_AMD_4_1945.pdf


*) Supriatna adalaha mahasiswa S-1 jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran angkatan 2006